Pergaulan di kalangan pemuda kini sudah semakin luas, dimana tidak ada lagi batasan tempat dan waktu, agama atau bahkan status. Tak hanya berteman langsung mereka kini bahkan bisa menjalin komunikasi melalui berbagai media seperti halnya handphone atau internet seperti Facebook. Tak ayal terkadang perasaan suka terhadap kawan yang berlawanan jenis tumbuh dan menjadi cinta remaja. Sebuah fenomena yang mungkin kita juga sempat alami sebelumnya. Hal ini memang wajar namun akan lebih baik bila kita memberikan pemahaman yang benar guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal yang penting adalah memberikan bimbingan, dimana jatuh cinta pada remaja itu tidaklah salah. Tapi, kita harus memberikan pengertian dimana mereka mengerti akan tanggung jawab dan prioritas mereka, karena pada umunya cinta para remaja lebih cenderung sikap emosi sesaat dibanding dengan logika. Mereka harus diberi pengertian bahwa dalam usia mereka belum tepat untuk berkomitmen. Hal ini tidak berarti juga bahwa orang tua harus melarang jatuh cinta, dimana dalam hal ini mereka harus lebih mengutamakan sekolah. Ajari mereka tentang pergaulan yang baik serta berikan kepercayaan pada mereka, sehingga mereka akan mulai yakin terhadap kepercayaan yang diberikan serta belajar bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan tersebut. Bicarakan rasa cinta mereka tumbuh dan buat mereka nyaman dan percaya terhadap kita, sehingga secara tidak langsung kita dapat mengetahui juga memantau kondisi dan perasaan mereka. Biarkan mereka menjadi diri sendiri namun tetap awasi dan bimbinglah secara benar karena kita juga pernah mengalaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar